Istilah Database menjadi semakin jamak kita dengar akhir-akhir ini, terlebih buat kamu yang bergelut dalam dunia teknologi dan internet. Meski kamu baru mengenal istilah ini, sebenarnya Database sudah sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Misalnya kamu hendak mengakses data pada suatu aplikasi, data-data yang kamu akses ini sebenarnya disimpan dalam sebuah database. Bisa dibilang, database adalah sistem yang akan memudahkan kita untuk mengakses sebuah data.

Ingin tahu lebih lanjut tentang database? Berikut kami bahas, pengertian, fungsi dan juga jenis-jenis dari Database.

Apa itu Database?

Database adalah sebuah sistem yang memiliki tugas untuk mengumpulkan arsip atau data yang biasanya berbentuk tabel dan terhubung dengan media elektronik seperti website atau aplikasi. Sebagai sebuah sistem, fungsi dari Database adalah untuk membuat pengelolaan dan penyimpanan data bisa dilakukan dengan cara yang lebih efisien.

Dalam sebuah aplikasi atau website, pengendalian database umumnya memanfaatkan DBMS (Database Management System) yakni sebuah sistem manajemen untuk Database.

Seperti yang sudah kami sebutkan, database umumnya tersedia dalam bentuk tabel yang berisi baris dan kolom yang membuat kueri dan pemrosesan data bisa berjalan dengan efisien.

Layaknya cara kerja pemrograman, Database juga memiliki bahasa sendiri ketika kita hendak menulis atau mengakses data, yakni menggunakan SQL (Structured Query Language).

Fungsi Database

Setelah mengetahui pengertian dari database, berikut beberapa fungsi dari database:

  • Sistem untuk pengelompokan informasi dan data.
  • Sistem untuk memudahkan dalam melakukan identifikasi data.
  • Menghindari terjadinya penyimpanan data ganda.
  • Memudahkan pengelolaan data, meliputi menambahkan, menyimpan, sampai menghapus.
  • Menjadi tempat untuk menyimpan data dari sebuah aplikasi atau website.
  • Sistem untuk memusatkan penyimpanan data agar aplikasi berjalan dengan lancar.
  • Memudahkan dalam pencarian data yang sudah disimpan.

Jenis Database

Sedangkan jika kita tinjau dari jenisnya, setidaknya ada 5 jenis database, yang di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Operational Database

Database jenis ini juga dikenal sebagai Database On Line Transaction Processing, sedangkan fungsinya sendiri adalah sebagai sistem untuk mengelola data yang bersifat dinamis secara realtime. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan pada database ini, dimulai dari menghapus, menambah, sampai dengan mengubah, langsung melalui hardwarenya.

2. Data Warehouse

Juga disebut sebagai Enterprise Data Warehouse (EDW), merupakan tipe database yang umumnya digunakan dalam dunia Business Intelligence (BI). Umumnya, data yang tersimpan berasal dari berbagai sumber yang disimpan suatu lokasi terpusat yang digunakan untuk membuat analisa.

3. Relational Database

Ini merupakan sebuah database relasional yang umumnya digunakan untuk mengorganisir berdasarkan hubungan data. Dalam prakteknya, sistem Relational Database menggunakan bahasa SQL dalam melakukan pemeliharaan.

4. Distributed Database

Sedangkan jenis database yang keempat ini merupakan database yang berasal dari banyak situs yang tersebar di lokasi yang berbeda. Meski berasal dari situs yang berbeda-beda, database ini terhubung antara satu dan lainnya, dalam satu jaringan komputer.

5. End-User Database

Sesuai dengan namanya, ini adalah jenis database yang bisa dibuat dan dikelola oleh pengguna sendiri melalui workstation atau hardware. Dokumen atau data yang disimpan biasanya akan dikelola sendiri dengan menggunakan metode tertentu. Pemanfaatan yang paling jamak biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen yang sifatnya offline.

Itulah pembahasan kita kali ini terkait dengan database, dimulai dari pengertian database, fungsi, sampai dengan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *