Indonesia termasuk negara yang rawan gempa bumi, karena ada banyak pertemuan lempeng bumi di berbagai wilayah. Gempa bumi adalah peristiwa tektonik yang terjadi akibat tumbukan antara lempeng bumi, aktivitas sesar (patahan), aktivitas gunung berapa atau runtuhnya bebatuan.
Bencana satu ini bersifat merusak. Bisa terjadi sewaktu-waktu dan dalam waktu yang singkat. Dalam sekejap, gempa bumi bisa merusak jalanan, bangunan, jembatan dan sebagainya. Segala informasi tentang gempa bumi bisa dipantau melalui BMKG atau diakses lewat laman www.bmkg.go.id.
Oleh sebab itu, penting sekali untuk masyarakat mengetahui cara antisipasi gempa bumi. News.ashefanews telah merangkum beberapa tips siaga dalam menghadapi bencana gempa bumi yang dilansir dari BPBD DKI Jakarta. Simak baik-baik, ya!
Tips Siaga Bencana Gempa Bumi
Prabencana
- Langkah pertama saat prabencana adalah menyiapkan rencana untuk menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi.
- Lakukan latihan yang bermanfaat untuk menghadapi reruntuhan ketika terjadi gempa bumi. Contohnya, merunduk, melindungi kepala atau dengan bersembunyi di bawah kolong meja.
- Selanjutnya, siapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standard serta persediaan obat-obatan.
- Ada baiknya untuk membangun konstruksi rumah yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dan fondasi yang kuat. Lakukan renovasi bagian rumah yang sudah rentan.
- Perhatikan pula daerah rawan gempa bumi dan aturan seputar penggunaan lahan dari pemerintah.
Saat Terjadi Bencana Gempa Bumi
Ketika dalam bangunan seperti rumah, sekolah, atau bangunan bertingkat:
- Guncangan gempa bumi akan terasa beberapa saat. Dalam jangka waktu tersebut, selamatkan diri dengan cara berlindung di bawah meja. Tujuannya untuk menghindari benda-benda yang mungkin jatuh atau pecahan kaca dari jendela.
- Apabila gempa terjadi saat memasak, segera matikan kompor, cabut dan matikan semua peralatan yang memakai listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran.
- Jika keluar rumah, perhatikan pecahan kaca, genteng atau material lainnya. Jangan gunakan lift saat terasa guncangan untuk mengevakuasi diri. Sebaiknya, gunakan tangga darurat untuk evakuasi keluar dari bangunan.
- Kenali bagian dari bangunan yang memiliki struktur kuat. Seperti bagian sudut bangunan.
- Apabila berada dalam bangunan yang mempunyai petugas keamanan, ikuti instruksinya untuk evakuasi.
Di dalam mobil:
- Saat terjadi gempa bumi besar, kita mungkin akan kehilangan kontrol terhadap mobil. Sebisa mungkin jauhi persimpangan, pinggirkan mobil di kiri bahu jalan dan berhenti.
- Ikuti instruksi dari petugas yang berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi (radio, smartphone).
- Jika mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat yang lebih tinggi (gunung, bukit atau bangunan yang tinggi).
Pascabencana
- Tetap waspada karena bisa saja terjadi gempa bumi susulan.
- Saat masih berada di dalam bangunan, segera evakuasi diri saat gempa bumi telah berhenti. Perhatikan betul-betul lokasi reruntuhan atau benda-benda yang membahayakan ketika evakuasi.
- Jika berada di dalam rumah, tetap bertahan di bawah meja yang kuat sampai benar-benar aman.
- Periksa keberadaan api untuk mengetahui potensi terjadinya bencana kebakaran.
- Saat sudah berada di luar rumah, berdiri di tempat terbuka yang jauh dari gedung serta instalasi listrik dan air. Hindari pula daerah yang rawan longsor.
- Jika di dalam mobil, tetap berada di mobil dalam keadaan berhenti. Hindari berhenti di bawah atau atas jembatan serta rambu-rambu lalu lintas.
Hal-Hal yang Harus Ada Dalam Tas Siaga Bencana
Kita juga perlu menyiapkan tas siaga bencana. Agar jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi atau bencana lain, kita sudah siap dan memiliki barang-barang yang dibutuhkan saat mengungsi. Barang-barang yang harus ada di dalam tas siaga bencana di antaranya:
- Alat bantu penerangan (senter);
- Handphone;
- Peluit;
- Dokumen penting atau berharga, seperti sertifikat rumah, ijazah dan lain-lain;
- Air minum;
- Pakaian secukupnya;
- Masker;
- Kotak P3K;
- Uang secukupnya;
- Peralatan mandi;
- Makanan yang tahan lama.