Pandemi Covid-19 yang melanda dunia tahun 2020 lalu, telah menyebabkan banyak perubahan dalam berbagai bidang. Termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satunya, dengan menerapkan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) via Zoom atau Google Meet untuk mencegah penyebaran virus.
Selain itu, adanya Revolusi Industri 4.0 semakin mendukung adanya sistem pendidikan digital yang bertujuan agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Sudah banyak sekolah yang berkolaborasi digital menggunakan Learning Management System (LMS) dan menggunakan berbagai macam aplikasi software yang menunjang pembelajaran.
Bagi pelajar sendiri, sistem pendidikan digital juga memiliki banyak sekali manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa mereka dapatkan dari digitalisasi pendidikan. Simak ulasannya baik-baik, ya!
Pembelajaran Individu Jadi Lebih Maksimal
Manfaat paling penting dari sistem pendidikan digital ialah menciptakan peluang untuk membantu siswa belajar dengan cara serta kecepatan terbaik mereka. Contoh terbaiknya adalah melakukan pembelajaran individu, yakni pembelajaran satu lawan satu.
Akan tetapi, hal itu mahal dan memakan waktu. Pada mode pembelajaran tradisional, siswa akan kehilangan minat ketika terdapat kesenjangan dalam pembelajaran secara keseluruhan. Inilah yang membuat mereka malas mengejar ketertinggalan dengan anggota kelas lainnya.
Materi Berbentuk Digital
Materi dalam bentuk digital, membuat pendidik bisa menyesuaikan kurikulum berdasarkan kecepatan dan kemampuan belajar siswa. Alat dan teknologi pembelajaran yang digunakan, memungkinkan siswa juga bisa mengembangkan keterampilan belajar mandiri yang efektif.
Siswa Lebih Kritis dan Positif
Pembelajaran digital mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Siswa bisa menganalisis apa yang mereka butuhkan untuk mempelajari bagaimana cara mencari dan menggunakan sumber daya online.
Selain itu, perangkat dan teknologi pembelajaran digital bisa mengasah keterampilan berpikir kritis siswa yang mendasari tumbuhnya penalaran sistematis. Siswa pun bisa mengembangkan perasaan positif, eksploitasi dan kepercayaan diri untuk mempelajari hal-hal baru, dengan menggunakan alat pembelajaran digital.
Siswa Lebih Terlibat Dalam Proses Pembelajaran
Siswa yang belajar menggunakan alat dan teknologi digital, akan lebih terlibat dan tertarik pada proses pembelajaran. Sebab, pembelajaran digital jauh lebih interaktif dan mudah diingat dibandingkan dengan buku teks.
Tak hanya itu, sistem pendidikan berbasis digital juga menawarkan konteks yang lebih baik, potensi lebih besar serta aktivitas yang menarik daripada proses pendidikan secara tradisional.
Memperluas Wawasan Siswa
Dengan adanya pembelajaran digital, kesempatan siswa dalam memperluas wawasan akan semakin besar. Sehingga, mereka bisa memahami fakta bahwa pembelajaran dapat berlangsung pada waktu dan tempat yang berbeda.
Siswa jadi lebih banyak belajar hal baru melalui alat dan teknologi digital. Selain itu, semua penilaian siswa jauh lebih transparan dan informatif dengan inspeksi kinerja real-time dan laporan yang dibuat otomatis.
SD Islam terbaik di Bintaro pun menerapkan proses Auliya Blended Learning (ABL) dengan penggunaan High Bandwith Dedicated Internet, aplikasi Microsoft Teams sebagai Learning Management System, SISTA (Sistem Informasi Sekolah Terpadu Auliya), pen tablet dan perangkat pendukung lainnya.
Ini membuktikan bahwa SD Islam Terpadu Auliya merupakan sekolah digital yang turut mendukung adanya Revolusi Industri 4.0. Melalui pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), sudah banyak menghasilkan siswa-siswi berprestasi dalam bidang digital. Oleh karena itu, keputusan yang tepat untuk menyekolahkan anak tercinta di sana.
Karena sudah akan memasuki tahun ajaran baru, bisa langsung mengunjungi info.sekolahauliya.sch.id untuk mengetahui info pendaftaran atau serba-serbi lain mengenai SD Islam Terpadu Auliya. Semoga bermanfaat, ya!