Psikotropika adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, atau gangguan tidur. Namun, keberadaannya yang sering disalahgunakan telah menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan mental dan fisik.
Sobat, berikut adalah 5 jenis obat psikotropika dan bahaya penyalahgunaannya yang perlu sobat ketahui. Yuk simak bersama-sama!
Xanax
Xanax adalah obat yang mengandung alprazolam, yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan dan serangan panik. Namun, penggunaan Xanax secara tidak terkontrol dapat menyebabkan ketergantungan yang berbahaya.
Sobat yang menggunakan Xanax secara berlebihan rentan mengalami depresi pernapasan, kebingungan, serta penurunan fungsi kognitif.
Valium
Valium adalah obat yang mengandung diazepam. Obat ini sering diresepkan untuk mengobati kecemasan, kejang, dan gangguan tidur.
Namun, penyalahgunaan Valium dapat menyebabkan ketagihan dan efek samping serius seperti kelemahan otot, gangguan koordinasi, bahkan koma.
Ativan
Ativan adalah obat dengan kandungan lorazepam, yang sering digunakan untuk meredakan kecemasan dan ketegangan otot. Penyalahgunaan Ativan dapat menyebabkan depresi pernapasan, kehilangan ingatan, dan penurunan fungsi motorik.
Sobat yang menggunakan Ativan dengan tidak tepat juga berisiko mengalami overdosis yang mengancam nyawa.
Braxidin
Braxidin adalah obat yang mengandung chlordiazepoxide dan clidinium. Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi kecemasan dan ketegangan otot.
Namun, penggunaan Braxidin yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf, gangguan kognitif, dan penurunan fungsi otot.
Dumolid
Dumolid adalah obat yang mengandung nitrazepam, yang sering digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Namun, penyalahgunaan Dumolid dapat menyebabkan kecanduan, gangguan koordinasi, serta risiko overdosis yang dapat berakibat fatal.
Itulah lima jenis obat psikotropika yang perlu sobat ketahui. Meskipun obat-obatan psikotropika tersebut memiliki manfaat dalam pengobatan gangguan mental, penyalahgunaannya dapat mengakibatkan berbagai risiko kesehatan yang serius.
Oleh karena itu, sangat penting bagi sobat untuk selalu menggunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter dan menghindari penggunaan yang tidak terkontrol.
Jika sobat atau orang yang sobat kenal mengalami masalah dengan penggunaan obat-obatan ini, segera cari bantuan medis atau konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
Kini, Sobat bisa mencoba berkonsultasi melalui layanan call center HALO PAFI. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) meluncurkan layanan ini dengan tujuan memberikan informasi dan solusi kefarmasian yang tepat kepada masyarakat luas.
Sobat bisa melakukan pengaduan dan keluhan kefarmasian, mencari tahu informasi obat farmasi, bahkan mencari lowongan kerja kefarmasian dan lowongan tenaga teknis kefarmasian. Cari tahu informasi selengkapnya hanya di pafipamenang.org. Semoga bermanfaat!